Pada tanggal 26 Juli 2015 atau hari minggu adalah hari perayaan idul
fitri yang ke 10 yang bisa di katakan hari perayaan idul fitri penutup
karena pada hari esoknya atau hari senin para karyawan perusahaan,
petani, anak sekolah maupun yang lain akan sudah memulai aktifitas
seperti biasanya, namun siapa yang bisa menyangka kalau ternyata pada
hari perayaan idul fitri ke 10 tersebut ramainya tidak semaksimal yang
di harapkan para masyarakat sekitar wisata batu katak yang berjualan,
menyewa ban dan tikar serta tempat teduh untuk para pengunjung, hal ini
terjadi karena pada sekitar jam 10:00 sudah mulai turun hujan gerimis,
sehingga sebahagian dari pengunjung yang berkumpul di pinggir pantai
sungai batu kapur sebagai sungai pemandian wisata batu katak ini yang
tanpa ada peneduhnya atau langsung beratapkan langitpun sudah pada
berlarian mencari tempat teduh ya mau-tidak mau harus meyewa tempat
berteduh yang telah di sediakan para penyewa untuk berteduh dengan
harga yang mereka naikkan, para pengujung yang telah sampai ke lokasi
pemandian wisata batu katak sebahagian tidak menyangka kalau akan
terjadi hujan karena sebahagian dari mereka menyangka kalau ini hari
hanya saja matahari tidak terlihat sehingga para pengunjungpun ada
sebahagian yang tidak menyewa tempat berteduh sebelumnnya.
Sebelum turun hujan para pengunjung terus sudah berdatangan ke lokasi
wisata batu katak pada sekitar jam 9:30, namun pada sekitar jam 10:00
terjadi hujan sehingga selain para pengunjung yang telah berkumpul di
pinggir pantai pemandian pada sibuk mencari tempat untuk berteduh juga
para pengunjung yang berada di perjalanan yang belum sampai mendekati
atau belum hampir mendekati lokasi pemandian wisata batu katak banyak
yang berputar balik untuk membatalkan datang ke wisata batu katak
khususnya yang datang untuk mandi-mandi atau berenang-berenang ke
pemandian wisata batu katak.