Awal nama Dusun Batu Katak dari sebuah cerita yang sudah turun temurun di ceritakan.
Awalnya Dusun Batu Katak adalah lahan pertanian dan perladangan yang didiami oleh beberapa keluarga, dan para keluarga tersebut mendirikan rumah atau tempat tinggal dekat dengan aliran sungai dan di dekat Dusun Batu Katak juga ada dusun yaitu Dusun Salimperah yang letaknya berada di bagian atas Dusun Batu Katak yang kira-kira berjarak sekitar satu kilometer. Pada suatu hari ada dua orang nenek yang dari Dusun Batu Katak (yang dusun sekarang) yang berangkat ke sungai untuk menanggok udang dan ikan, setelah sampai di sungai, merekapun langsung menanggok udang dan ikan, tetapi salah seorang nenek tidak mendapatkan udang maupun ikan, setelah salah satu nenek tersebut berjuang untuk mendapatkan udang maupun ikan namun selalu saja tidak ada dapat apa apa di dalam tanggoknya selain batu yang menyerupai katak, dan si nenek tersebutpun membuang batu tersebut ke bagian hilir sungai dan si nenekpun terus melanjutkan menanggok udang ataupun ikan ke bagian hulu sungai, namun lagi-lagi si nenek tersebut selalu mendapatkan di tanggoknya batu yang mirip katak, namun si nenek pun kembali membuang batu tersebut ke bahagian hilir sungai lagi, dan si nenek pun melanjutkan menanggok ke bagian atas sungai dan si nenek pun juga kembali selalu mendapatkan batu yang mirip katak dan kali ini si nenek tidak membuang batu yang mirip katak tersebut melainkan si nenek membawanya pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, si nenek pun membuat wadah (altar) untuk tempat batu katak tersebut yang tempatnya menyerupai sebuah mangkok. Pada malam harinya, si nenek bermimpi bertemu dengan seseorang berpakaian putih. Dimana orang itu berpesan agar merawat batu tersebut dengan baik dan membuatkan tempat khusus untuk batu tersebut untuk dijadikan sebagai tempat penyembahan."Dan orang didalam mimpi si nenek pun menyuruh si nenek untuk memberikan nama desa tersebut Dusun Batu Katak. Makanya hingga saat ini, dikenal sebagai Dusun Batu Batak. Menurut generasi sekarang yang masih sempat menyaksikan dan mengetahui benar akan kisah terbentuknya Dusun Batu Katak, jika kita mempunyai niat dan menyampaikan di tempat penyembahan Batu Katak dan niat tersebut kesampaian, maka yang berniat tersebut harus mempersembahkan seekor kambing yang dipotong oleh keturunan dari si nenek."Jadi inilah cerita kenapa tempat ini dinamakan Desa Batu Katak.